Rumah adat ini berbentuk seperti kerucut,,, dengan rangka bangunan berupa kayu dan bambu, bagian atapnya terbuat dari ijuk. Oh iya semua bahan pembuat rumah ini adalah bahan organik (tanpa besi), dan bahannya pun berasal dari alam sekitar, jadi tidak beli lohh.....
Rangka bangunan disusun dan dirangkai sedemikian rupa dengan dihubungkan menggunakan ikatan yang terbuat dari ijuk pula.
Pada hari Minggu, 2 Maret 2014, saya bersama beberapa kawan saya mengunjungi kampung Todo. Kami kesana untuk brwisata tentunya dan mengunjungi teman kami yang bertugas disana. Berangkat pukul 10.00 WITA akhirnya sampai disana dengan selamat pukul 11.15 WITA.
Berikut foto-foto kami :
Oh iya di sini memiliki motif kain tenun yang unik dan beda dari daerah lain di kabupaten Manggarai. Kain tenun di Todo berwarna terang dan cerah, selain itu motifnya berupa bidang datar segi empat (kotak-kotak)
Di kampung adat ini juga menjual kain tenun dan syal dengan motif Todo. Kain tenun seharga Rp. 250.000, sedangkan syal atau selendang Rp 50.000
Ini dia isi dalam rumah adat